Laptop Mulai Lemot? Simak Cara Mudah Mengatasi Laptop Lemot
Ketika kamu selalu berurusan dengan komputer atau laptop yang mulai lemot, yang mungkin bisa kamu lakukan adalah marah-marah. Namun sebelum kamu mencapai emosi tingkat tinggi dan kemudian bisa merusaknya, kamu harus berpikir terlebih dahulu “Mengapa komputer saya lemot?”
Mungkin ada banyak alasan di balik komputer atau laptop yang mulai lemot. Beberapa dari permasalahan yang ada berhubungan dengan masalah perangkat lunak, dan lainnya berasal dari komponen perangkat keras komputer.
Cara Mudah Mengatasi Laptop Lemot
Nah, disini Saya telah mengumpulkan 15 alasan paling umum yang menyebabkan komputer kamu mulai lemot dan apa yang dapat kamu lakukan untuk mempercepat komputer atau laptop yang kamu miliki
1. Restart
Kapan terakhir kali kamu me-restart komputer ketika sedang digunakan? Jika komputer sudah mulai lambat, ini bisa menjadi tanda bahwa komputer perlu di-restart, terutama jika komputermu selalu menyala 24 jam.
Masalah ini dikarenakan saat kamu menggunakan komputer, banyak proses berjalan di latar belakang. Nah, ketika proses latar belakang ini terlalu banyak dan tidak berakhir, mereka akhirnya menggunakan sejumlah besar sumber daya komputer yang ada dan seiring waktu menyebabkan komputer mulai melambat .
Solusinya:
Tutuplah semua program dan file yang terbuka, lalu restart komputer. Dan pastikan juga bahwa setiap kali kamu melakukan penginstalan atau upgarde perangkat lunak, kamu harus me-restart komputer agar proses tersebut selesai dengan sempurna.
2. Terlalu Banyak Program Aktif atau tab Browser
Berapa banyak program yang kamu jalankan secara bersamaan? Berapa banyak tab yang aktif di browser yang kamu buka?
Setiap tab yang terbuka dan setiap program yang terbuka membutuhkan sejumlah ruang pada Random Access Memory (RAM). Memiliki terlalu banyak dari tab yang terbuka dan berjalan pada saat yang sama berarti kamu mengurangi penggunaan memori yang dapat menyebabkan komputermu menjadi lambat dan lemot.
Solusinya:
Bukalah tab yang perlu saja yang kamu gunakan saat browser digunakan. Jika kamu ingin menyimpan halaman untuk referensi, cukup tandai halaman atau bookmark saja dan tutup tab yang tidak digunakan. Dan mengelompokkan bookmark ke dalam folder untuk dibaca kembali saat kamu memerlukannya.
Untuk program yang berjalan, jalankan hanya program yang sedang kamu gunakan saja, dan setelah selesai, tutup semua program yang telah kamu gunakan.
3. Program Dibalik Layar
Terkadang, mungkin ada program yang berjalan di latar belakang dan menghabiskan begitu banyak memori tanpa sepengetahuan. Ini bisa berupa program yang mengalami kesalahan dan tidak sepenuhnya dimatikan atau program macet yang berjalan di latar belakang.
Solusinya:
Tekan Ctrl+Alt+Del untuk membuka Task Manager.
Selanjutnya tekan tab Proses. Cara ini memungkinkan kamu untuk melihat program mana yang sedang berjalan dan berapa banyak daya pemrosesan yang mereka konsumsi. Perhatikan mana program yang menghabiskan banyak memori, dan apabila tidak terpakai maka matikan saja prosesnya.
4. Hard Drive Penuh
Hard drive yang setidaknya 85% penuh dapat mengurangi kecepatan pemrosesan komputer hingga 50%.
Ini dikarenakan pada titik ini, memori virtual yang diperlukan untuk menyimpan file sementara yang memfasilitasi kelancaran program hampir tidak tersedia. Ruang drive terutama digunakan oleh program, pembaruan aplikasi, unduhan, file program yang dihapus, dan file sementara.
Solusinya:
Mulailah dengan terlebih dahulu mengetahui jumlah ruang kosong pada hard drive Anda dengan cara masuk ke windows explorer, klik kanan local disk C dan pilih Properties.
Setidaknya 20% dari total ruang disk harus kosong, dan jika tidak, Anda dapat menambah ruang kosong dengan cara berikut:
- Kosongkan Recycle Bin.
- Jalankan utilitas pembersihan disk yang tersedia untuk menghapus file sementara dan file lain yang tidak perlu di komputer.
- Kamu juga dapat memakai program gratis terverifikasi yang dapat secara efektif menghapus dan membersihkan bagasi file yang tidak perlu di komputer Anda.
- Temukan layanan penyimpanan cloud dan simpan beberapa file besar dan penting di komputer Anda di sana.
5. Pembaruan Perangkat Lunak yang Tidak Perlu
Pembaruan perangkat lunak sangat penting untuk menjaga agar aplikasi yang kamu instal berjalan dengan lancar dan aman.
Namun, beberapa program ini dilengkapi dengan pembaruan otomatis pra-instal yang terus berjalan di latar belakang tanpa perlu, dan akan menghabiskan ruang pada hard drive dan mengakibatkan komputermu berjalan lambat.
Solusinya:
Temukan solusi perawatan proaktif yang sesuai untuk komputer atau laptopmu. Pada dasarnya, solusi ini harus bertanggung jawab untuk membuat pembaruan dan tambalan yang diperlukan untuk semua perangkat lunak saat mesin tidak digunakan.
6. Terlalu Banyak Aplikasi Terbuka Secara Otomatis Saat PC Mulai
Hampir setiap program yang kamu instal akan disertai dengan permintaan izin untuk dijalankan saat komputer atau laptop masuk ke windows pertama kali, yang dikenal sebagai program startup. Program startup ini adalah banyaknya aplikasi dan program di komputer yang secara otomatis memuat dan berjalan di latar belakang segera setelah kamu menghidupkan laptop. Overload inilah yang membuat komputermu lambat sejak proses booting.
Solusinya:
Selalu berhati-hati saat meng-instal program baru dan pastikan untuk menghapus centang pada kotak yang memberinya izin untuk berjalan saat laptop mulai booting jika tidak diperlukan. Kamu juga dapat menonaktifkan izin yang diberikan ke aplikasi atau program yang ada melalui cara berikut:
- Tekan CTRL+ALT+Delete lalu pilih Task Manager.
- Buka tab Start Up,
- Klik kanan pada program yang ingin kamu stop prosesnya dan pilih Disable.
7. Virus Atau AntiVirus yang Tidak Efektif
Jika semuanya sudah kamu lakukan, maka kamu harus mempertimbangkan keberadaan virus atau antivirus yang tidak efektif yang gagal mendeteksi dan mencegah virus menyerang komputermu sebagai alasan di balik komputer kamu berjalan lambat.
Virus dapat muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari pop-up hingga enkripsi file yang tidak sah. Ada juga virus yang berjalan di latar belakang secara diam-diam yang dapat memakan sumber daya Anda.
Solusinya:
Unduh program antivirus yang terverifikasi dan diakui sebagai alat keamanan siber. Gunakan untuk menjalankan pemindaian program berbahaya di komputer sesering mungkin.
8. Berjalan Dalam Power Saving Mode
Jika Anda menjalankan laptop windows dalam mode daya rendah atau power saving mode, maka cara ini dapat memperlambat proses windows. Karena berjalan dalam power saving mode membatasi kinerja laptop sehingga dapat memperlambat semuanya.
Solusinya:
- Masuk ke dalam Control Panel, pilih Hardware and Sound, pilih Power Options, lalu klik Create a Power Plan.
- Harus ada 3 pilihan yang tersedia; High performance, Power saver, dan Balance.
- Pilih High performance atau Balance dan aktifkan sebagai rencana daya baru.
9. Banyak Extensi Pada Browser
Apakah kamu benar-benar membutuhkan semua add-on yang berada di browser yang kamu gunakan? Dan apakah ekstensi browser secara efektif melakukan pekerjaan yang kamu perlukan?
Terlalu banyak ekstensi browser yang tidak efisien dapat memperlambat komputer dengan dalih meningkatkan pengalaman menjelajah untuk kamu.
Solusinya:
Identifikasi semua add-on di browser yang kamu pakai. Simpan yang perlu dan efisien dan nonaktifkan yang tidak kamu gunakan.
10. Visual OS Terlalu Tinggi
Mengaktifkan efek visual di komputer dapat membuatnya berjalan lebih lambat dari biasanya jika RAM yang miliki tidak cukup besar untuk mendukung efek tersebut.
Solusinya:
Buka Performance Setting atau Advanced System Settings tergantung pada versi windows yang kamu pakai, klik Costumize visual effects lalu pilih adjust for best performance.
11. Debu Pada Komputer Desktop
Kamu mungkin selalu berurusan dengan komputer yang lambat hanya karena kamu lupa memperhatikan prinsip-prinsip dasar ventilasi yang baik. Akumulasi debu di komputer desktop dapat mencegah prosesor mendingin secara efektif dan mencegah panas berlebih. Karena pada dasarnya, dapat memengaruhi kecepatan kinerja komputer.
Solusinya:
Kamu dapat membersihkan komputer sesekali. Jika kamu kesulitan konsultasikan pada ahlinya atau yang biasa membersihkan debu-debu yang ada pada komputer atau laptopmu.
12. Driver Yang Usang
Komputer atau laptop menggunakan driver untuk berkomunikasi dengan perangkat keras yang terhubung dengannya. Jika kamu menggunakan driver yang sudah tidak terupdate, maka komunikasi kemungkinan besar akan terjadi masalah dan komputer membutuhkan waktu lebih lama dari yang seharusnya agar perangkat keras yang terhubung berfungsi dengan baik.
Solusinya:
Jelajahi internet untuk driver terbaru yang kompatibel dengan perangkat keras komputer Anda, unduh dan instal, atau instal perangkat lunak pembaruan driver untuk mencari dan menginstal driver untuk Anda.
13. Komputer Model Lama
Jika kamu mempunyai komputer model lama dan berjalan lambat lebih merupakan perkembangan alami daripada masalah.
Pada titik tertentu, karena seringnya rilis pembaruan untuk program, komputer akan gagal memenuhi persyaratan minimum untuk pembaruan tertentu sehingga Anda harus bekerja dengan program lama dan usang.
Solusinya:
Anda hanya memiliki beberapa pilihan.
- Jangan menggunakan Sistem Operasi terbaru dan aplikasi-aplikasi terbaru.
- Beli komputer baru, perbarui perangkat keras komputer, atau terima bekerja dengan komputer yang lambat.
14. Perangkat Keras PC
Hard drive, RAM, dan CPU komputer yang kamu miliki rentan terhadap kerusakan. Jika tidak ada masalah di atas yang menjadi alasan di balik komputer kamu berjalan lambat, maka kegagalan perangkat keras dapat terjadi sehingga menyebabkan mesin kamu melambat.
Solusinya:
- Disarankan untuk mencari bantuan dari teknisi komputer yang berpengalaman.
- Jika masalah ada pada Hard drive, simaka artikel tentang upgrade hdd ke ssd
Kesimpulan
Dari cara mudah mengatasi laptop lemot yang sudah Saya jabarkan diatas, Saya berharap laptop kesayanganmu dapat kembali seperti semula tidak lemot dan tidak bikin emosi. Apabila kamu ragu untuk melakukan cara diatas, berkonsultasilah dengan ahlinya.