7 Alasan Kenapa Harus Pindah Dari HDD ke SDD

Apakah Kamu ingin membeli komputer atau laptop baru atau hanya ingin upgrade yang sudah ada?. Karena memiliki penyimpanan yang baik sangat penting untuk kinerja yang hebat.

HDD (Hard Disk Drives) mungkin merupakan teknologi penyimpanan paling tepercaya dan paling banyak digunakan sejak penemuan komputer. Tetapi kini, teknologi telah berubah dari hari ke hari. Selain itu, komputer dengan penyimpanan yang bagus mampu memproses lebih banyak data dalam jangka waktu yang singkat.

SSD (Solid State Drive) bisa menjadi jawaban yang kita semua cari. Teknologi pada SSD ini berkembang dari hari ke hari dan itulah mengapa sangat saya sarankan untuk mengganti dari HDD ke SDD.

10 Alasan Harus Pindah Dari HDD ke SDD

Kenapa sangat Saya sarankan untuk berpindah dari HDD yang biasa kamu pakai ke SDD dengan teknologi terbaru. Mari kita simak alasannya.

1. Proses Cepat

Nah, ini adalah hal yang paling menakjubkan tentang SSD. Saya pribadi telah mencobanya sendiri dan memang wow banget kinerja dari SSD ini. Mungkin bisa Saya asumsikan lebih dari 100% penurunan waktu boot Windows setelah mengupgrade dari HDD ke SSD.

Selain itu, perangkat lunak dan game memiliki proses yang sangat cepat pada saat digunakan. Namun, waktu dapat bervariasi sesuai dengan komponen sistem yang Kamu miliki, tetapi Kamu akan melihat waktu booting yang mengalami perubahan dramatis.

Ini dikarenakan terjadi karena baik prosesor maupun RAM tidak perlu menunggu data diambil dari penyimpanan permanen. SSD dibuat untuk menyimpan dan menyediakan data dengan kecepatan lebih cepat.

Jadi, setiap kali Kamu membuka perangkat lunak atau mencoba memulai komputer/laptop, tidak akan ada kelambatan dari sisi penyimpanan. Dan, ketika sistem telah selesai melakukan boot, Kamu dapat membuka perangkat lunak apa pun secara instan tanpa menunggu sistem operasi memuat sistem yang berjalan dilayar belakang sampai selesai.

2. Copy dan Paste Sangat Cepat

Jika Kamu sering melakukan aktivitas mengcopy paste file ke perangkat lain atau sebaliknya, Kamu mungkin harus bersabar untuk melihat proses itu berjalan lambat padahal bisa jadi kamu merasa terburu-buru.

Sebenarnya HDD membuat hal ini menjadi lebih tidak bagus. Karena, pengambilan data acak bisa jauh lebih lambat daripada kecepatan copy paste yang memakan sebagian besar waktu, kecepatan tersebut bisa menjadi 50 MB/s atau bahkan kurang dari itu.

Solusi yang tepat adalah dengan berpindah dari HDD ke SDD. Dikarenakan SSD memiliki kecepatan copy paste normal berkisar antara 300 hingga 500 MB/dtk bahkan kecepatannya dapat melebihi 1 GB/dtk.

3. Ringan

Dibandingkan dengan HDD yang memiliki berat sekitar 115 gram, SSD jauh lebih ringan sekitar 50gram tergantung pada jenis SSD yang digunakan.

Jika Kamu melihat perbedaan ini, hard disk akan berkontribusi banyak pada bobot keseluruhan sistem. Inilah alasan mengapa laptop yang memiliki SSD memiliki bobot yang jauh lebih ringan daripada yang memiliki HDD.

4. Konsumsi Daya Rendah

Jika kita berbicara tentang sebagian besar SSD konvensional, konsumsi daya rata-rata adalah sekitar 5 watt. Namun, konsumsi dapat bervariasi sesuai dengan keseluruhan chip yang digunakan dalam SSD. Tapi, jika Kamu membandingkannya dengan HDD, mereka biasanya mengkonsumsi daya 10 hingga 30 watt.

Sekali lagi, ini adalah faktor lain yang mungkin tidak membuat perubahan apa pun bagi kebanyakan orang. Namun, jika Kamu sedang membangun komputer game atau sistem apa pun yang membutuhkan daya tinggi, distribusi daya yang efektif akan sangat penting, dan Kamu harus berusaha menghemat sebanyak mungkin.

5. SSD Lebih Handal dan Tahan Goncangan

Jika kamu membandingkan dengan HDD, SSD memiliki fungsi yang sama dengan HDD, hanya saja yang membedakan adalah arsitektur SSD lebih handal serta lebih tahan goncangan ketika kamu memindahkannya.

Dalam hal penyimpanan data SSD relatif lebih aman, itu karena data tidak lagi disimpan dalam lapisan-lapisan magnetik yang kecepatan indek dalam pencariaan kurang signifikan.

Hal ini terjadi karena HDD terdiri dari komponen yang bergerak yang sifatnya rapuh. Juga, motor driver, spindel, dan head copy paste yang membuat jadi rumit. Jadi, ketika komputer atau laptopmu memiliki daya yang sedikit, maka dapat menyebabkan kerusakan pada hard disk.

6. Tidak Berisik

Komponen yang digunakan dalam HDD dan SSD sangatlah berbeda. Pada HDD terdapat kompnen cakram atau piringan padat berbahan metal yang akan berputar saat digunakan. Terkadang, perputaran ini menimbulkan suara yang tidak nyaman.

Sementara itu, SSD hadir dalam inovasi baru penyimpanan chip terintegrasi sehingga tidak perlu ada perangkat bergerak di dalamnya. Sehingga tidak menimbulkan suara pada saat terjadinya proses pada komputer atau laptop.

7. Mudah dipasang

SSD berukuran lebih kecil dan karakteristik ini membuatnya lebih mudah dipasang. Kamu dapat membeli SSD baru dan memasang sendiri baik itu laptop atau komputer desktop.

Kesimpulan

Jangan berharap kinerja yang baik di perangkat lunak apa pun dan pada game jika Kamu tidak memiliki komponen bagus lainnya seperti GPU, CPU, dan RAM. Namun, SSD akan mulai memberikanmu hasil yang efektif dalam proses perangkat lunak dan OS.