Pengertian LAN Serta Manfaat Mengunakan LAN

Pengertian LAN Serta Manfaat Mengunakan LAN

Sederhananya, Local Area Network (LAN) adalah sekelompok komputer dan perangkat lain yang terhubung bersama melalui jaringan dan semuanya berada di lokasi yang sama, biasanya dalam satu gedung seperti kantor atau rumah. Tapi, mari kita penjelasannya dibawah ini.


Apa itu LAN?

Jadi kita mengetahui dua hal tentang LAN hanya dari nama “Local Area Network”, perangkat di dalamnya terhubung ke jaringan dan bersifat lokal. Dan bagian lokal itulah yang benar-benar mendefinisikan LAN dan membedakannya dari jenis jaringan lain seperti Wide Area Network (WAN) dan Metropolitan Area Networks (MAN).

LAN biasanya dibatasi dalam area kecil—biasanya satu gedung, tapi itu bukan persyaratan yang pasti. Area itu mungkin adalah rumah atau bisnis kecil Anda, dan mungkin hanya berisi beberapa perangkat. Mungkin juga area yang jauh lebih besar, seperti seluruh gedung perkantoran yang berisi ratusan atau ribuan perangkat.

Namun terlepas dari ukurannya, karakteristik penentu tunggal LAN adalah menghubungkan perangkat yang berada dalam satu area terbatas.

Keuntungan menggunakan LAN adalah keuntungan yang sama seperti memiliki perangkat jaringan yang sama. Perangkat tersebut dapat berbagi satu koneksi internet, berbagi file satu sama lain, mencetak ke printer bersama, dan sebagainya. Untuk lebih jelas tentang keuntungan menggunakan LAN akan kami jabarkan pada artikel ini di paling bawah.

Pada LAN yang lebih besar, Anda juga akan menemukan server khusus yang menghosting layanan seperti direktori pengguna global, email, dan akses ke sumber daya perusahaan bersama lainnya.


Jenis Teknologi Apa yang Digunakan dalam LAN?

Jenis teknologi yang digunakan dalam LAN sangat tergantung pada jumlah perangkat dan layanan yang disediakan di jaringan. Dua jenis koneksi dasar yang digunakan pada LAN modern, berapa pun ukurannya adalah kabel Ethernet dan Wi-Fi .

Pada LAN rumah atau kantor kecil biasa, Anda mungkin menemukan modem yang menyediakan koneksi internet (dan firewall dasar terhadap intrusi dari internet), router yang memungkinkan perangkat lain berbagi koneksi itu dan terhubung satu sama lain, dan Wi- Titik akses Fi yang memungkinkan perangkat mengakses jaringan secara nirkabel. Terkadang, fungsi-fungsi tersebut digabungkan menjadi satu perangkat. 

Misalnya, banyak ISP menyediakan unit kombinasi yang berfungsi sebagai modem, router, dan titik akses nirkabel . Terkadang, Anda mungkin juga menemukan perangkat yang disebut sakelar yang memungkinkan Anda membagi satu koneksi Ethernet menjadi beberapa titik koneksi.

Pada LAN yang lebih besar, Anda biasanya akan menemukan jenis peralatan jaringan yang sama, hanya dalam skala yang jauh lebih besar—baik dalam hal berapa banyak perangkat yang digunakan dan seberapa kuat perangkat tersebut. Router, misalnya, mungkin melayani lebih banyak koneksi simultan daripada yang dilakukan oleh counterpoint rumah mereka, memberikan opsi keamanan dan pemantauan yang lebih kuat, dan memungkinkan sedikit penyesuaian yang lebih baik. Titik akses Wi-Fi tingkat profesional seringkali memungkinkan pengelolaan banyak perangkat dari satu antarmuka, dan memberikan kontrol akses yang lebih baik.


Karakteristik LAN

LAN datang dalam berbagai ukuran. Sekelompok perangkat yang terhubung melalui koneksi internet rumah adalah LAN. Usaha kecil memiliki LAN yang menghubungkan selusin atau seratus komputer dengan printer dan penyimpanan file. LAN terbesar dikendalikan oleh server yang menyimpan file, berbagi data antar perangkat, dan mengarahkan file ke printer dan pemindai.

LAN berbeda dari jenis jaringan komputer lainnya (seperti internet) karena perangkat yang terhubung ke LAN berada di gedung yang sama seperti rumah, sekolah, atau kantor. Komputer, printer, pemindai, dan perangkat lain ini terhubung ke router dengan kabel Ethernet atau melalui router nirkabel dan titik akses Wi-Fi.


Dua Jenis Jaringan Area Lokal

Ada dua jenis LAN: LAN klien/server dan LAN peer-to-peer.

Client/Server LAN terdiri dari beberapa perangkat (klien) yang terhubung ke server pusat. Server mengelola penyimpanan file, akses printer, dan lalu lintas jaringan. Klien dapat berupa komputer pribadi, tablet, atau perangkat lain yang menjalankan aplikasi. Klien terhubung ke server baik dengan kabel atau melalui koneksi nirkabel.

LAN Peer-to-Peer tidak memiliki server pusat dan tidak dapat menangani beban kerja yang berat seperti LAN klien/server. Pada LAN peer-to-peer, setiap komputer pribadi dan perangkat berbagi secara merata dalam menjalankan jaringan. Perangkat berbagi sumber daya dan data melalui koneksi kabel atau nirkabel ke router. Sebagian besar jaringan rumah adalah peer-to-peer.

LAN klien/server dan LAN peer-to-peer


Manfaat/Kelebihan dan Kekurangan LAN

Manfaat Menggunakan LAN

1. Berbagi Sumber Daya

Berbagi sumber daya atau informasi seperti hard disk drive, drive DVD, dan Printer menjadi mudah di Jaringan Area Lokal. Misalnya semua sumber daya dapat dihubungkan ke satu komputer dengan jaringan sehingga setiap kali ada kebutuhan sumber daya dapat dibagi dengan komputer yang terhubung.

2. Berbagi Perangkat Lunak

Jenis berbagi lain yang dipermudah di sini adalah berbagi Perangkat Lunak. Satu komputer dengan perangkat lunak berlisensi dapat digunakan bersama di antara pengguna lain dalam jaringan. Tidak perlu membeli lisensi individu untuk setiap komputer dalam jaringan. Semua dapat bekerja di bawah satu lisensi tunggal.

3. Komunikasi yang Nyaman

Menggunakan LAN, pengguna dapat bertukar pesan dan data dengan cara yang nyaman. Karena data ditempatkan di server dapat diakses kapan saja oleh pengguna LAN. Setiap pengguna LAN dapat melakukan ini dengan orang lain di jaringan. Oleh karena itu, ini tidak hanya menghemat banyak waktu, tetapi juga memastikan bahwa pesan terkirim ke orang yang tepat.

4. Data Terpusat

Seperti disebutkan sebelumnya, data pengguna berada di server terpusat. Setiap workstation dalam jaringan tertentu dapat digunakan untuk mengakses informasi ini. Selain itu, pengguna dapat mengakses kumpulan data mereka sendiri dengan masuk ke akun masing-masing.

5. Peningkatan Keamanan

Karena data disimpan di server lokal, itu dapat dijamin aman. Jika data di server diperbarui maka semua pengguna LAN dapat mengaksesnya. Selain itu, host memiliki kemampuan untuk menolak atau mengizinkan pengguna di jaringan tertentu sehingga pengukuran keamanan tambahan dapat diterapkan.

6. Internet Sharing

LAN memiliki kemampuan untuk berbagi koneksi internet di antara semua pengguna LAN. Satu komputer dengan koneksi internet berbagi internet dengan semua komputer yang terhubung. Jenis infrastruktur ini dapat dilihat di Office dan Netcafe.

7. Identifikasi Komputer

Untuk tujuan identifikasi, setiap komputer di LAN diberi alamat MAC . Alamat ini biasanya digunakan saat mengirim dan menerima data. Di komputer modern, data ini disimpan di dalam adaptor jaringan yang disertakan dengan motherboard.


Kekurangan LAN

1. Biaya Implementasi

Meskipun LAN menghemat banyak uang dalam hal berbagi sumber daya, biaya awal yang terlibat dalam pengaturan jaringan cukup tinggi. Hal ini terutama disebabkan oleh kebutuhan perangkat lunak khusus yang diperlukan untuk membuat server. Selain itu pembelian peralatan hardware seperti router, hub, switch dan kabel diperlukan untuk setup pertama kali.

2. Pelanggaran Kebijakan

Karena semua data dari komputer yang terhubung disimpan di dalam server pusat, pengguna yang tidak sah dapat melihat semua riwayat penelusuran dan unduhan dari semua komputer yang terhubung. Terutama administrator LAN memiliki wewenang untuk memeriksa data pribadi setiap pengguna LAN. Oleh karena itu, hal ini dapat menyebabkan pelanggaran Kebijakan.

3. Keamanan

Karena agak mudah untuk mendapatkan akses ke program dan jenis data lainnya, masalah keamanan adalah masalah besar di LAN. Satu-satunya tanggung jawab untuk menghentikan akses yang tidak sah ada di tangan administrator LAN. Administrator LAN harus memastikan bahwa data terpusat diamankan dengan benar dengan menerapkan serangkaian aturan dan kebijakan privasi yang benar di server.

4. Pemeliharaan

LAN sering menghadapi masalah perangkat keras dan kegagalan sistem. Oleh karena itu, diperlukan administrator khusus untuk menangani masalah ini. Administrator harus memiliki pengetahuan yang baik di bidang jaringan dan dibutuhkan pada pekerjaan penuh waktu.

5. Cakupan Area

LAN biasanya dibuat untuk menempuh jarak terbatas (sampai 10km). Kemungkinan besar itu dioperasikan di area kecil seperti di kantor, bank dan sekolah. Ini karena sistem pengkabelannya tidak dapat diperpanjang lebih dari rentang tertentu.

6. Kerusakan Server

Server pusat yang hadir pada arsitektur LAN mengelola semua komputer yang terpasang. Jika seandainya server mengalami kesalahan, semua komputer yang terhubung juga terpengaruh. Sebagai contoh jika file di server rusak, tidak ada lagi data di komputer yang terhubung yang dapat diakses.

7. Penyebaran Software Jahat

Munculnya software jahat dalam infrastruktur berbasis LAN sangat berbahaya. Jika salah satu komputer yang terhubung terkena program berbahaya, maka program tersebut dapat dengan mudah menyebar ke komputer lain yang ada di jaringan.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url